Menyelam Bersama Unit Selam UGM

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Selam UGM merupakan satu unit kegiatan unik yang dipunyai UGM. Dari namanya bisa diketahui, dengan mengikuti unit ini, kita akan belajar tentang dunia selam (diving). Unit Selam UGM dicetuskan pertama kali oleh Kusnadi, seorang dosen UGM, pada tahun 1984. Diklat pertama pun diadakan pada tahun 1991. Saat ini unit selam yang saat ini diketuai oleh Risca Ruti Wardani ini memiliki anggota sebanyak 25 orang.



Banyak hal yang bisa didapatkan dengan menjadi anggota Unit Selam ini. Selain teknik dasar menyelam, para anggotanya juga akan belajar tentang ilmu lingkungan dunia bawah air. Jadi, tak cuma bisa menyelam saja, tapi juga tahu bagaimana menjaga dan melestarikan dunia bawah air.

Sebelum terjun ke laut dan menyelam, anggota diberikan meteri-materi tentang dunia penyelaman. Untuk materinya sendiri dibagi 2, yaitu materi kelas dan materi alat. Materi kelas sendiri meliputi materi fisika penyelaman, kesehatan, prosedur penyelaman dan tabel penyelaman. Sedangkan materi alat menjelaskan mengenai cara-cara penggunaan dan perawatan alat. Untuk pemateri sendiri unit selam UGM tidak jarang mendatangkan pemateri yang berkompeten di bidang selam. Sebagai kelengkapan UKM, Unit Selam UGM juga telah memiliki memiliki peralatan dasar menyelam yang lumayan lengkap. Peralatan yang dimiliki antara lain, masker, snorkle, tabung oksigen, regulator, BCD (alat pengatur daya apung), weightbelt (sabuk pemberat), dan sebagainya.

Latihan rutin anggota Unit Selam memang tidak dilakukan langsung di laut. Namun mereka praktek di kolam renang terlebih dahulu. "Pada acara pelantikan, kita akan melakukan penyelaman laut," kata Risca yang berstatus mahasiswi Hubungan Interasional UGM angkatan 2003. "Untuk penyelaman laut kita biasa menyelam di daerah Karimunjawa," tambahnya.

Selain kegiatan berlatih menyelam, Unit Selam UGM juga telah melakukan berbagai kegiatan lingkungan. Dibawah bimbingan Jaringan Kerja Reef Check Indonesia (JKRI), UKM ini kerap melakukan kegiatan reef check. Kegiatannya antara lain meneliti, merawat, dan melestarikan karang laut. Beberapa anggotanya yang telah dilatih untuk bergabung dengan team SAR pun kerap diterjunkan untuk membantu pelaksanaan acara-acara yang berkaitan dengan laut.

Banyak prestasi berhasil diraih oleh Unit Selam ini. Tahun 2003, unit selam UGM berhasil melakukan pengibaran bendera bawah laut di Pasir Putih. Pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) Tahun 2004, Unit Selam UGM mengirimkan wakil, dan berhasil merebut medali perak. Selain berbagai penghargaan diraih, Unit Selam UGM juga mencetak prestasi yang cukup membanggakan. Bersama JARI (Juang Laut Lestari) - salah satu LSM di Lombok - pada tahun 2005 Unit Selam UGM berhasil menerapkan suatu metode bernama Biorock. Ini adalah suatu metode penerapan akselerasi pertumbuhan karang.

Keanggotan Unit Selam sendiri terbatas pada mahasiswa UGM saja. Pendaftarannya biasa dibuka pada semester genap. Untuk bisa bergabung, pendaftar harus bisa lolos seleksi kolam yang kurang lebih meliputi, kemampuan berenang, dan kesehatan, serta seleksi wawancara. Unit selam UGM juga memiliki situs yang dapat diakses di unitselam.ukm.ugm.ac.id dan selamugm.co.nr. (opi)
artikel ini saya ambil dari http://trulyjogja.com